Pemerintahan desa Tungka Kecamatan Enrekang kabupaten Enrekang menyalurkan dana desa dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakatnya yang belum terkaper di beberapa progran bantuan pemerintah penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepada desa Tungka Takbir yang di saksikan oleh perwakilan dari Kecamatan Enrekang, Bhabinkamtipmas, Babinsa, aparat desa dan BPD desa Tungka di aula kantor desa Tungka, pada Kamis (21/5/2020).

Takbir Kepada Desa Tungka adalah Sarjana Pendidikan Agama Islam mengatakan bahwa dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun masa kepemimpinannya fokus untuk membangun akhlaq dan pembangunan ekonomi masyarakatnya, Takbir mengungkapkan dengan adanya virus corona ini sangat berdampak kepada kehidupan ekonomi masyarakatnya sehingga masyarakat sangat membutuhkan bantuan demi untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.

Harapan kami selaku Pemerintahan desa semoga bantuan langsung tunai ini bisa bermampaat bagi masyarakat ,keluarga dan semua pihak yang mendapatkan bantuan ini Pemerintah Desa berusaha untuk meringankan beban masyarakat.

“Saya selaku kepala desa Tungka berharap kepada masyarakat agar senantiasa mensuport kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa begitupun kami selaku pemerintahan desa akan mensupor masyarakat agar bisa bergotong royong untuk menangkal penyebaran Covid-19.

Anggaran Dana desa tahap pertama sudah masuk rekening desa dan kami telah menganggarkan To. 347 000 000 untuk 192 KK yang akan disalurkan dalam tiga tahap masing masing 600 ribu rupiah per satu KK.

Untuk pencegahan kami juga telah menganggarkan Rp87,5 juta untuk dana covid menangani 4 posko di desa tungka kami juga telah membagikan masker sebanyak 3030, dan masker N95 30 buah ke Dusun lembang, palembongan, tapuan dusun galung.

Terkait idul fitri, masyarakat desa, toko pemuda, tokoh agama dan aparat desa serta BPD telah bersepakat untuk melaksanakan shalat idhul fitri di lapangan atau mesjid dengan tetap mengikuti protokol pencegahan covid yang telah di tetapkan pemerintah dan masyarakat juga telah bersepakat untuk menutup total akses masuk ke desa tungka selama tiga hari, sehari sebelum lebaran dan sehari setelah lebaran, keluarga dari luar desa tungka di larang memasuki wilayah tungka selama tiga hari,”tutup Takbir.